Dikisahkan ada
sebuah kerajaan yang damai di dunia antah berantah. Orang-orang di kerajaan ini
sangat ramah terhadap sesama. Mereka menganggap semua adalah tanggung jawab
bersama. Pemerintahan kerajaan pun terlaksana
dengan baik. Sang Raja, Raja Robert sangat bijaksana, tak pernah sedikitpun ia
menyalah gunakan kekuasaannya untuk hal-jal buruk. Ratu Fairy pun sama, ia
sangat cantik dari rupa dan hatinya. Karena hal itulah, sang Ratu dijadikan
permata kerajaan ini.
Suatu hari, Ratu Fairy dikabarkan mengandung. Seluruh warga di kerajaan
sangat senang dan segera mengadakan pesta besar-besaran. Pesta berlangsung dengan riang gembira.
9 bulan berlalu, akhirnya sang Ratu Fairy melahirkan
seorang pangeran kecil yang lucu. Sambutan dari seluruh rakyat langsung
menghampiri keluarga kerajaan. Raja Robert dan Ratu Fairy setuju untuk
menamainya Josh. Raja dan Ratu berharap, putra mereka kelak mampu menggantikan ayahnya
dan meneruskan memerintah kerajaan dengan bijaksana.
Semakin hari, Pangeran Josh semakin bertambah besar dan
dewasa, hingga akhirnya sudah saatnya Pangeran Josh menggantikan Raja Robert.
Malam hari sebelum Pangeran Josh sah menjadi Raja, Raja Robert dan Ratu Fairy
mendatanginya. Raja Robert dan Ratu Fairy bermaksud memberi tahu rahasia yang
hanya diketahui Raja Robert, Ratu Fairy, dan sang perdana mentri, George. Raja
Robert menceritakan tentang gudang di balik air terjun Evest, disana mereka
menyimpan emas yang hanya digunakan untuk keperluan rakyat. Raja Robert
berpesan kepada anaknya agar tidak menggunakan emas itu dengan sembarangan.
Pangeran Josh mengangguk mengerti. Akhirnya, keesokan harinya Pangeran Josh
dinobatkan menjadi Raja.
Raja Josh memerintah kerajaan sama baiknya seperti
Raja Robert, ayahnya. Sampai akhirnya, 5 tahun setelah ia memerintah, ayah
tercinta, Raja Robert meninggal dunia. Begitu pula dengan ibunya setahun
kemudian. Meski dalam keadaan sedih, Raja Josh tetap memrintah kerajaan dengan
baik. Namun pemerintahannya yang baik segera menghilang ketika ada bisikan
setan yang ia hiraukan. Ia ingat tentang gudang di balik air terjun Evest. Ia
segera pergi ke sana untuk membuktikan kebenaran, dan itu benar.
Bergunung-gunung emas kini di depan matanya. Ia takjub dengan emas tersebut,
hingga sebuah pikiran buruk terlintas di benaknya.
“Kalau ku ambil satu,
tak mungkin ada yang tahu karena jumlahnya begitu banyak” pikirnya dalam hati.
Ia kemudian mengambil sebatang emas dan pergi untuk berfoya-foya. Awalnya ia
hanya mengambilnya sebulan sekali, namun ia ketagihan hingga akhirnya setiap
harinya ia mengambil emas tersebut satu per satu tanpa ia pikirkan sebelumnya.
Suatu hari kerajaan mengalami krisis ekonomi. Panen
sayur-sayuran gagal akibat cuaca yang tak menentu. Hal itu membuat seluruh
pemerintah kebinngungan. Hal ini membuat mantan perdana mentri, George,
mengusulkan kepada Raja Josh untuk menggunakan simpanan emas di gudang untuk
keperluan rakyat. Raja Josh menjadi takut dan gugup, karena seluruh emas yang
ada telah terkuras habis untuknya berfoya-foya. Akhirnya Raja Josh tak berkutik
dan mengakui akan apa yang telah ia lakukan.
George marah ketika mengetahuinya, hingga akhirnya
seluruh kerajaan mengetahui tentang gudang emas yang emasnya digunakan Raja
Josh berfoya-foya. Rakyat marah,
mereka meminta agar Raja Josh turun dari tahta. Kerajaan akhirnya memutuskan
Raja Josh untuk kehilangan rajanya dan mengusirnya dari kerajaan atas apa yang
ia lakukan. Raja Josh menangis, ia menyesal karena tak mematuhi nasihat orang
tuanya dulu. Kini ia hidup di sebuah gubuk reyot tak layak pakai dan hidup
serba kekurangan karena perbuatannya.
dongeng oleh: Nuraida Wahyu
END
0 comments:
Posting Komentar